PERHITUNGAN BORONGAN UPAH

gambar mandor bangunanSebagian orang yang sudah sering kali merenovasi maupun sudah membangun rumah tentunya sudah paham betul sistem pengupahan tukang maupun pengupahan mandor bangunan. Namun bagi yang belum pernah membangun rumah tentu masih kesulitan menentukan sistem upah tukang,
Upah tukang bangunan perhari nilainya bervariasi tergantung lokasi pembangunan dan tingkat keahlian yang dimiliki  Misalnya di JAKARTA DAN SEKITARNYA (klik DISINI)
Beberapa kriteria lain juga turut mempengaruhi besarnya upah yang diberikan oleh pemilik rumah kepada tukang bangunan misalnya menurut seberapa jauh hubungan perkenalan, kejujuran, rasa tanggung jawab dan beberapa perilaku lain yang sangat mendukung kelancaran proses pelaksanaan pembangunan sehingga dapat selesai dalam waktu secepat mungkin dengan kualitas maksimal.

Untuk pengupahan tukang/mandor biasanya dibagi menjadi 2 :

1.   Upah Harian,
Upah harian dibayarkan dengan perhitungan harian kerja, hal ini biasa dilakukan apabila pemilik dapat mengontrol pekerjaan dari pagi sampai sore, karena biasanya tukang dengan upah harian kebanyakan memperlambat pekerjaan apabila tidak di awasi dengan extra, alangkah baiknya dibutuhkan mandor bangunan untuk mengawasi pekerjaan dengan sistem pembayaran 2xgaji tukang, disini mandor akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjaan dan mengarahkan tukang tukang tersebut. dan kebutuhan alat biasanya disediakan oleh pemilik bangunan. atau disediakan oleh mandor dengan biaya sewa alat. Namun di sini pihak pemilik bisa merubah segala bentuk bangunan sesuai selera tanpa adanya negosiasi upah,

2. Sistem Borong Upah Kerja. 
Sisitem borong upah kerja dengan perhitungan permeter persegi bangunan di kalikan harga per meter
( Harga Permeter X Luas Bangunan = Nilai Borong Upah ),
Biasanya sistem borong upah pemilik sudah tidak menanggung biaya tukang mulai dari transport - uang makan, semua menjadi tanggung jawab mandor borong, termasuk alat alat ringan Bor-Mesin Grinda-Mesin Potong Keramik disediakan oleh mandor, Untuk pelaksanaan sesuai dengan acuan gambar kerja yang sudah ada, apabila terjadi perubahan terdapat perhitungan borongan,

Jadi marilah kita bekerja dengan jujur di dunia bangunan, semua diniatkan untuk ibadah agar beban pekerjaan menjadi ringan, pada jam kerja kita gunakan untuk bekerja, bahan bangunan kita pakai dengan semestinya sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun pemilik rumah. dan bagi para tukang bangunan yang telah bekerja dengan jujur, maka kita doakan semoga bisa tetap istiqomah, semoga mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akherat, semoga cepat tercapai apa yang menjadi cita-cita.
"SELAMAT MEMBANGUN RUMAH"